KaRanGrandu.org is a small village located in Jepara, Indonesia.

Karangrandu, Jepara Yang Tak Pernah Biasa

“Karangrandu, Jepara Yang Tak Pernah Biasa” adalah slogan yang rencananya akan digunakan oleh Pemerintah desa Karangrandu dalam upaya untuk terus mengembangkan seluruh potensi yang ada di desanya. Hal ini menjadi tidak berlebihan, mengingat tujuan awal dari dibentuknya slogan ini bukanlah dalam rangka untuk sekedar “unjuk gigi”, namun lebih dalam rangka memotivasi diri untuk mencapai progam-progam yang telah dicanangkan.

Sebagai kawasan pinggiran, Jepara adalah sebuah kawasan yang tak pernah biasa sejak dulu. Tidak bisa dipungkiri dalam peta sejarah bahwa Jepara menjadi sangat penting keberadaanya dalam kontribusi perubahan Bangsa. Jepara misal, menorehkan “semangat emansipasi” yang diusung oleh Raden Ajeng Kartini yang kemudian menjadi inspirasi semangat intelektual perempuan Indonesia. Jika kemudian sekarang perempuan bersikap berlebihan dari sekedar terdidik secara intelektual beranjak menjadi terdidik dalam berbagai asupan gaya hidup yang berimplikasi dalam tataran moral, maka upaya Karangrandu sebagai bagian dari Jepara untuk mengangkat kembali “semangat budi pekerti”.

Kemudian “Semangat Kreatifitas”, sejak zaman nenek moyang bentuk kreatifitas masyarakat Jepara telah melahirkan karya seni yang rumit, halus, dan indah. Indikasi ini masih tampak hingga sekarang melalui warisan Seni Ukir Jepara. Bentuk kreatifitas dan kesenian ini terkenal hingga pelosok negeri bahkan juga mampu menembus dunia global. Bagi para kapital yang bergerak dalam wilayah bisnis furnitur, seni ukir Jepara tetap menjadi komoditi yang masih diperhitungkan dilevel perdagangan Internasional. Jika kemudian kesenian dan “semangat kreatifitas” ini hanya menguntungkan pihak pemodal dari luar dan merugikan warga Jepara (si pewaris aset mahal ini) maka upaya Karangrandu mengajak bersama ke dalam “semangat kemandirian”.

Satu hal penting lagi yang tidak boleh diabaikan tentang sejarah ketangguhan mempertahankan sebuah nilai konsistensi dan berani meletakkan hukum sebagai sesuatu yang tidak untuk ditawar melainkan dijalankan sesuai kesepakatan bersama, adalah peristiwa Ratu Shima. Budaya hidup tertib, tangguh, konsisten, yang diteladankan oleh Ratu Shima dan masyarakatnya dari Kerajaan Kalingga di Jepara. Hal ini menjadi indikasi kekuatan karakter yang khas bagi masyarakat Jepara.

Jepara juga memiliki beribu potensi yang masih menunggu untuk dikembangkan. Salah satunya adalah Desa karangrandu yang merupakan bagian kecil dari Kabupaten Jepara. Desa yang terletak di wilayah Kecamatan Pecangaan ini, berupaya untuk terus bergerak menjadi sudut Jepara tak pernah biasa dengan mencoba mewarisi dan mempertahankan semangat dan budaya yang dimiliki oleh Jepara. Baik sektor sejarah, intelektualitas, sosiologi, kebudayaan, hingga kepengelolaan terhadap segala hal (baik diri sendiri maupun sosial) dalam kapasitas sebagai khalifahNya di muka bumi. Sebagai tahap awal, Karangrandu akan mengembangkan 3 pilar yang selama ini menjadi aset utama desa. Yaitu bidang Pertanian,bidang kuliner, dan bidang pemberdayaan sungai.

Dalam bidang pertanian, upaya yang sudah direalisasikan adalah dengan membuka Kampus sawah sebagai sarana belajar bertani untuk kalangan umum dan untuk menumbuhkan kembali semangat budaya bertani yang sudah mulai memudar.

Dalam bidang kuliner, setelah dapat dikatakan cukup berhasil dalam mengembangkan PSK (Pasar Sore Karangrandu) menjadi rujukan penikmat kuliner di Jepara, desa karangrandu juga berupaya mengembangkan kawasan WTS (Warung tengah Sawah) yang kemudian akan dijadikan kawasan kuliner yang konsepnya akan dibuat berbeda dengan PSK. Baik dalam bentuk keanekaragaman menu, maupun dalam bentuk sarana dan prasarana yang akan digunakan. Selanjutnya adalah bidang pemberdayaan sungai, yang rencananya akan dikembangkan dengan mengusung konsep waterway.

Walaupun masih dalam rencana jangka panjang, namun ternyata rencana pemerintah desa ini telah mendapat respon konstruktif serta dukungan penuh dari bupati Jepara, bapak H. Hendro Martodjo lewat Audiensi pada 2 Maret 2011 lalu. Beliau berharap masyarakat turut serta dalam mendukung pemerintah desa dalam upaya merealisasikan progam ini. Salah satunya adalah dengan komitmen untuk menjaga kebersihan sungai dan keindahan bantarannya. Progam pemberdayaan sungai ini secara tidak langsung akan dapat menunjang perkembangan Bidang pertanian dan Bidang Kuliner di Karangrandu.

Untuk mewujudkan semua itu tentunya akan sangat bermakna bila dilakukan dengan memantabkan hati untuk mengikuti sabda Nabi kita Muhammad SAW tentang pentingnya hidup bersih, indah dan selalu berbenah. Semoga Karangrandu menjadi Jepara yang tak pernah biasa. Dan akhirnya, mari jadikan Karangrandu tidak menyisakan sudut yang tidak terawat, mari jadikan Karangrandu tidak membiarkan ruang yang tidak indah, mari jadikan Karangrandu tidak mengabaikan waktu untuk berbenah. (www.karangrandu.org)



Retrieved from "http://aboutus.com/index.php?title=KaRanGrandu.org&oldid=29110303"